Rabu, 24 Maret 2010

Tugas 3

1. Teori organisasi terbagi 3 yaitu :
A.Teori Klasik
B.Teori Neo Klasik
C.Teori Modern
Jawab:
A. 1. TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.
Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:
Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.
Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan & Kepemimpinan
Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin)
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
b. Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c. Struktur (hubungan antar kegiatan)
d. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).
Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
• BIROKRASI) Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
• ADMINISTRASI) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
• MANAJEMEN ILMIAH) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.
B. TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
HUGO MUNSTERBERG
Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.
Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
a.Partisipasi
b.Perluasan kerja
c.Manajemen bottom_up
C.TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Sumber:sugenk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17334/BAB_3.doc

Rabu, 17 Maret 2010

Tugas 2

Pertanyaan:
1. Apakah seorang manager dari suatu perusahaan kecil (katakanlah 25 karyawan) juga perlu menetapkan struktur organisasi? Jelaskan pendapat saudara
2. Jabarkan masing–masing organisasi dimana anda pernah masuki? Dan apakah dari organisasi tersebut mempunyai dampak bagi kehidupan anda? jelaskan
3. Menurut saudara mana bentuk organisasi yang sehat dan sempurna? Jelaskan.
Jawab:
1. Tentu diperlukan karena dengan adanya struktur organisasi, perusahaan dapat berjalan dengan baik walaupun perusahaan itu kecil ( katakanlah 25 karyawan ). Dengan adanya struktur organisasi manajer perusahaan tersebut dapat membagi 25 orang karyawan kedalam divisi – divisi dan posisi – posisi yang diperlukan oleh perusahaan. Sehingga karyawan dapat bertanggung jawab atas posisinya masing-masing.
2. Salah satu organisasi yang saya ikuti adalah organisasi di sekolah waktu masih SLTP yaitu pramuka. Dalam organisasi ini saya dapat belajar caranya baris-berbaris dengan benar. Dan dapat berinteraksi dengan teman yang sebelumnya saya tidak kenal.
3. Menurut saya organisasi yang sehat dan sempurna itu adalah dimana anggota yang terdapat di suatu organisasi dapat saling beinteraksi dengan anggota yang lain dan saling mendukung antar anggota. Selain itu harus ada tujuan yang jelas untuk menjalankan suatu organisasi.

Rabu, 10 Maret 2010

Tugas 1

Pertanyaan:
1. Jelaskan mengapa organisasi dan metode memainkan peranan penting dalam rangka proses manajemen?
2. Jelaskan mengapa hubungan manajemen dan tata kerja menurut pendapat anda?
3. Jelaskan mengapa hubungan manajemen, tata kerja dan organisasi bersifat erat?
4. Gambarkan dengan skema hubungan timbal balik antara manajemen, tata kerja dan organisasi menurut versi saudara dan jelaskan hubungannya?
Jawab:
1. Organisasi dan metode dapat dikatakan sebagai rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor-faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen yaitu mencapai tujuan apa yang telah ditetapkan.Oleh karena itu jika sebuah manajemen tidak menggunakan organisasi dan metode maka kegiatan manajemen tersebut tidak akan bisa berjalan dengan baik. Atau lebih tepatnya lagi tidak tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Manajemen memproses pendayagunaan sumber-sumber yang diperlukan untuk melakukan kegiatan demi tercapainya tujuan. Dalam melakukan kegiatan tersebut diperlukannya proses kegiatan itu yang harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber yang tersedia dan itu dijelasakan dalam tata kerja.

3. Antara manajemen, organisasi dan metode dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia
b. organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
c. tata kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan ke pada tercapainya tujuan.

4.

Keterangan:
-Manajemen: proses kerja sama antar manusia.
-Organisasi: alat untuk mencapai tujuan dan alat untuk mengelompokan kerjasama yang dilakukan oleh manajemen.
-Tata kerja: tata cara bagaimana kerja sama tersebut dapat dilaksanakan secara efisien.
-Tujuan: Hasil / tujuan yang ingin dicapai setelah melakukan proses manajemen, organisasi dan tata kerja.