Sabtu, 30 Oktober 2010

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

PENDAHULUAN
Dijaman sekarang ini yang serba modern perdagangan pun mengikuti jamannya. Perdagangan yang dahulu hanya berpusat dipasar sekarang merambah ke dunia elektronik. Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk perusahaan mereka, mereka memilih pilihan yang tidak tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalm perdagangan melalui jaringan elektronik (elektronic commerce) – penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif.
PEMBAHASAN
Kita mendefinisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan (definisi sempit : hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok)
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
• Pelayanan pelanggan meningkat;
• Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
• Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik :
1. Biaya tinggi.
2. Masalah keamanan.
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Jika anda ingin ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang anda perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya
Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Sistem Antar Organisasi (IOS)
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS
Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu adalah :
1. Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
 Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat.
 Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan lain.
2. Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan itu berasal dari 3 metode dasar :
 Keistimewaan produk yang unik.
 Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
 Peningkatan biaya peralihan.
Pertukaran data Elektronik (EDI)
Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan EDI dan mengidentifikasi apakah perusahaan akan proaktif atau reaktif :
1. Tekanan pesaing.
Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para pesaingnya atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menetapkan EDI secara reaktif.
2. Kekuasaan yang dilaksanakan.
Jika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota IOS yang lain, perusahaan akan bersikap proaktif dalam menerapkan EDI.
3. Kebutuhan intern
Jika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara untuk meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan EDI secara proaktif.
4. Dukungan manajemen puncak.
Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan reaktif, dukungan manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan.
Pendekatan yang diambil akan menentukan cara perusahaan melaksanakan penerapannya. Penelitian Premkumar dan Ramamurthy menyimpulkan bahwa perusahaan proaktif cenderung :
 Melakukan perencanaan proyek EDI yang lebih baik.
 Membangun hubungan yang lebih baik dengan banyak mitra dagang.
 Melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengintegrasikan EDI keberbagai aplikasi lain.
Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik :
1. Sambungan langsung , perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia telekomunikasi umum.
2. Jaringan bernilai tambah , disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet , memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
PENUTUP
Kesimpulan: Komputer sangat berperan dalam perdagangan jaringan elektronik karena computer merupakan sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar.
Saran: Pahami betul pengoperasian atau fungsi komputer untuk menjalankan perdagangan jaringan elektronik karena komputer merupakan alat utama dalam melakukan bisnis ini.
REFERENSI
- www.bombomers.co.cc/.../perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html -
- sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18257/Modul+2+SIM.doc
- my.opera.com/.../peran-teknologi-dalam-bisnis-perdagangan
- www.7-secret.org/archive/index.php/t-57.html?..
- iyapjangkrik.blogspot.com/.../teknologi-informasi-dalam-perdagangan.html –
- betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/.../BAB+6+Perdagangan+Melalui+Jaringan+Elektronik.doc –
- dharmayanti.staff.gunadarma.ac.id/.../TEKNOLOGI+INFORMASI+DALAM+PERDAGANGAN(pert2).doc –
- karlenaindriani.wordpress.com/.../teknologi-informasi-untuk-perdagangan-melalui-jaringan-elektronika/ -
- www.debrianmiller.com/.../teknologi-informasi-dan-komunikasi-jaringan.html -
- id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik - T

Modul Sistem Umum Organisasi Atau Perusahaan

Modul Sistem Umum Organisasi Atau Perusahaan

PENDAHULUAN
Suatu Organisasi atau perusahaan mempunyai modul system yang berbeda. Terdapat beberapa model system di perusahaan yaitu: Model Fisik, Model Naratif, Model Grafik, Model matematika. Model system satu dengan yang lainnya berbeda dalam penerapannya dan mempunyai kegunaan yang sangat diperlukan.
PEMBAHASAN
Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Model Sistem Umum
1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1. Arus material.
2. Arus personil.
3. Arus mesin.
4. Arus uang.
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7. Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah, manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
PENUTUP
Kesimpulan: Terdapat beberapa jenis model perusahaan yaitu: model fisik, model naratif, model grafik, dan model matematika. System tersebut mempunyai kegunaan yang baik untuk perusahaan.
Saran: Pilih model system yang sangat cocok untuk perusahaan anda.
REFERENSI
- http://danielraka.wordpress.com/2010/03/03/model-sistem-umum-perusahaan/
- ochiyosi.blogspot.com/.../model-sistem-umum-perusahaan_19.html
- blog.unsri.ac.id/userfiles/09062003003.doc
- www.gudangmateri.com/.../sistem-pendukung-pengambilan-keputusan.html -
- betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/.../BAB+2+MODEL+SISTEM+UMUM+PERUSAHAAN.doc
- santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../bab2modelumum.doc –
- elearning.gunadarma.ac.id/.../sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf
- parno.staff.gunadarma.ac.id/.../Model+Sistem+Umum+Perusahaan.doc
- widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Modul_ke_6_sim_ptik.doc –
- fsolihin.files.wordpress.com/.../si-8-model-sistem-umum-perusahaan.pdf

Electronik Data Interchange (EDI) Dan Information Organisation System (IOS)

Electronik Data Interchange (EDI) Dan Information Organisation System (IOS)

PENDAHULUAN
Perusahaan atau organisasi sangat memerlukan informasi dari anggota-angotanya untuk mencapai suatu tujuan bersama. I IOS (Interorganizational system) merupakan system yang digunakan untuk mengirimkan informasi antar perusahaan atau organisasi. Sedangkan Pertukaran data elektronik (EDI) digunakan untuk mentrasmisikan data dalam bentuk dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.
PEMBAHASAN
Information Organisation System (IOS)
IOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS
Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar.
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
• Efisiensi internal
Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.
• Efisiensi antar organisasi
Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
2. Kekuatan Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar
• Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
• Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.
• Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
IOS memiliki landasan teoritis yang kuat – delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik.
Electronik Data Interchange (EDI)
Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.
EDI juga merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronis. Adanya EDI dapat mempercepat proses bisnis. Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya Internet, mulai muncul EDI (over) Internet, dan Open EDI yang diharapkan dapat menekan biaya dengan menggunakan Internet.
Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah:
1. Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
2. Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
3. Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
Manfaat EDI
Beberapa manfaat EDI langsung berasal dari teknologi. Ini adalah manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung. Ini adalah manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik.
PENUTUP
Kesimpulan: IOS sangat diperlukan oleh perusahaan untuk saling tukar informasi oleh perusahaan atau organisasi sedangkan IDE sebagai transmiternya.
Saran: Manfaatkan IOS untuk mendapatkan informasi yang diperlukan agar perusahaan mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.
REFERENSI
- blog.unila.ac.id/nurul170389/.../elektronik-data-interchange/ -
- sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18257/Modul+2+SIM.doc
- www.total.or.id/info.php?...Electronic%20Data%20Interchange –
- repository.ui.ac.id/.../116ec84cd4f5c6e0caf3867f01a1898808510673.pdf
- www.edi-indonesia.co.id/ -
- agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12526/EDI.pdf –
- aufaa.blog.uns.ac.id/2010/02/28/210/ -
- elearning.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=6240
- www.infosum.net/.../electronic-data-interchange-what-s-that-you-say.html
- id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik -

E-Commerce

E-Commerce

PENDAHULUAN
Dizaman yang modern ini perdagangan tidak hanya di toko atau tempat-tempat penjualan lainnya melainkan sudah dapat berjualan via internet atau web. E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web).
PEMBAHASAN
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
• Business to business (B2B):
Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
• Business to consumer (B2C):
Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
• Consumer to consumer (C2C):
Sifarnya lelang (auction)
• Government: G2G, G2B, G2C,
melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat.
Manfaat E-Commerce :
• Revenue stream baru
• Market exposure, melebarkan jangkauan
• Menurunkan biaya
• Memperpendek waktu product cycle
• Meningkatkan customer loyality
• Meningkatkan value chain
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
Perkembangan e-Commerce di Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga e-commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat e-commerce tidak begitu populer. Hal ini tak lepas dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang hanya sekitar 8 juta orang dari 215 juta penduduk. Selain itu, e-commerce juga belum banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Meskipun relatif banyak perusahaan yang sudah memasang homepage, hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan homepage yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi. Pada akhirnya, perkembangan teknologi dan peningkatan pengguna internet di Indonesia akan membuat e-commerce menjadi suatu bisnis yang menjanjikan.
PENUTUP
Kesimpulan: E-Commerce terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Business to business (B2B), Business to consumer (B2C), Consumer to consumer (C2C), Government: G2G, G2B, G2C. Dan juga mempunyai manfaat seperti: Revenue stream baru, Market exposure, melebarkan jangkauan, Menurunkan biaya, Memperpendek waktu product cycle, Meningkatkan customer loyality, Meningkatkan value chain.
Saran: Manfaatkan layanan ini sebaik-baiknya dan jangan disalah gunakan.
REFERENSI
- didoe.files.wordpress.com/2008/03/perkembangan-e.doc –
- Sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18257/Modul+2+SIM.doc
- http://www.sentralweb.com/
- www.cert.or.id/~budi/presentations/e-commerce-indonesia.ppt Anggraeni Srihartati0905017012
- http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia
- deris.unsri.ac.id/materi/deris/ecommerce_deris.pdf –
- www.sentralweb.com/2004/08/e-commerce/ -
- id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik –
- www.goechi.com/ecommerce.html -
- kholil.staff.uns.ac.id/files/2009/03/e-commerce-k-05.ppt -









.

CBIS (Computer Base Information System)

CBIS (Computer Base Information System)

PENDAHULUAN
CBIS ( Computer Base Information System ) merupakan system yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang berkualitas. CBIS ( Computer Base Information System ) sangat diperlukan oleh perusahaan maupun organisasi yang memerlukan informasi yang akurat dan berkualitas untuk memajukan perusahaan atau organisasi tersebut. CBIS juga memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi dan perusahaan. Komunikasi ini dapat mempengaruhi keberhasilan atau keakuratan informasi yang dihasilkan oleh CBIS.
PEMBAHASAN
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau atau Computer Based Information System (CBIS)m merupakan system pengolahan suatu data yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Terdapat istilah-istilah yang berhubungan dengan CBIS diantaranya adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut ini penjelasan istilah-istilah tentang CBIS.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Di sinilah isi semua bahan dasar yang akan diolah menjadi sebuah informasi yang berkualitas.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Berikut ini adalah cara Mengelola CBIS, yaitu:
- Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
- Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
- Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
- CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
- Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.
CBIS mempunyai beberapa sub system yaitu:
- Sistem Informasi Akuntansi
- Sistem Informasi Manajemen
- Sistem Pendukung Keputusan
- Automasi Kantor (Virtual Office)
- Sistem Pakar
Berikut ini penjelasan dari sub system CBIS:
Sistem Informasi Akuntansi
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
- Pengumpulan data
- Manipulasi data
- Penyimpanan data
- Menyediakan dokumen
Sistem Informasi Manajemen
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
• Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
• Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
• Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
• Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
• Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
• Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi.
• Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan.
• Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika.
• Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.
Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika.
Tujuan DSS
• Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
Automasi Kantor (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
• Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA
• Word Processing
• E-Mail
• Voice Mail
• Electronic Calendaring
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile
• Videotex
• Imaging
• Desktop Publishing
Sistem Pakar (Expert System)
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu
• Menu
• Commands
• Natural Languange
• Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
• Penjelasan dari pertanyaan
• Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar
• XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
• MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
• PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
PENUTUP
Kesimpulan: CBIS sangat membantuk untuk mengambil keputusan yang tepat dan akurat. CBIS mempunyai beberapa istilah diantaranya adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis computer.
Saran: Sebaiknya perusahaan dan organisasi memanfaatkan CBIS dengan sebaiknya untuk mendapatkan informasi yang akurat untuk memajukan organisasi dan perusahaan.
REFERENSI
- http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/
- juwita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../CBIS.doc
- ilmukomputer.org/.../computer-based-information-system-cbis/
- shafiq0211.multiply.com/journal/item/23/CBIS
- asep-saepudin.blogspot.com/.../cbis-sistem-informasi-berbasis-komputer.html
- http://www.voila.web.id/komputer/sistem-informasi-manajemen/computer-based-information-system-cbis.aspx
- andie.staff.uns.ac.id/.../cbis-computer-base-information-system/ -
- http://radityaraisya.blogspot.com/2010/01/cbis.html
- images.jenengkudewe.multiply.multiplycontent.com/.../02%20CBIS.ppt?...
- community.um.ac.id/showthread.php?75928-Computer...(CBIS) -