Sabtu, 31 Maret 2012

Pengertian & Klasifikasi Bank

Pengertian & Klasifikasi Bank

PENDAHULUAN
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank di indonesia mempunyai beberapa klasifikasi. Beberapa cara dalam pengklasifikasian bank-bank di Indonesia, yaitu dilihat dari segi fungsi atau status operasi; kepemilikan; danpenyediaan jasa.

LANDASAN TEORI
Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kemasyarakat serta memberikan jasa bank laimya (Kasmir 2003:11). Menurut Howard D. Crosse dan George H. Hempel dalam Stephen
N. Goldfeld , 1990) “Bank adalah suatu organisasi yang mengabungkan usaha manusia dan sumber-sumber keuangan untuk melaksanakan fungsi bank dalam melayani kebutuhan masyarakat dan untuk memperolah keuntungan bagi pemilik bank.”

PEMBAHASAN
Definisi Bank
Menurut Kuncoro dalam bukunya Manajemen Perbankan, Teori dan Aplikasi (2002: 68), definisi dari bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan usahanya sehari-hari ban harus mempunyai dana agar dapat memberikan kredit kepada masyarakat. Dana tersebut dapat diperoleh dari pemilik bank (pemegang saham), pemerintah, bank Indonesia, pihak-pihak di luar negeri, maupun masyarakat dalam negeri. Dana dari pemilik bank berupa setoran modal yang dilakukan pada saat pendirian bank.
Dana dari pemerintah diperoleh apabila bank yang bersangkutan ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan dana-dana bantuan yang berkaitan dengan pembiayaan proyek-proyek pemerintah, misalnya Proyek Inpres Desa Tertinggal. Sebelum dana diteruskan kepada penerima, bank dapat menggunakan dana tersebut untuk mendapatkan keuntungan, misalnya dipinjamkan dalam bentuk pinjaman antar bank (interbank call money) berjangka 1 hari hingga 1 minggu. Keuntungan bank diperoleh dari selisih antara harga jual dan harga beli dana tersebut setelah dikurangi dengan biaya operasional. Dana-dana masyarakat ini dihimpun oleh bank dengan menggunakan instrumen produk simpanan yang terdiri dari Giro, Deposito dan Tabungan.

Pengertian Bank
Menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Berikut ada beberapa pengertian bank :
1. Pengertian Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
2. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Klasifikasi bank
Ada beberapa cara dalam pengklasifikasian bank-bank di Indonesia, yaitu dilihat dari segi fungsi atau status operasi; kepemilikan; danpenyediaan jasa.
Klasifikasi bank berdasarkan fungsi atau status operasi.
Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
Bank Umum atau Bank Komersial
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Klasifikasi bank berdasarkan kepemilikan.
Bank Milik Negara
Adalah bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara. Tahun 1999 lalu lahir bank pemerintah yang baru yaitu Bank Mandiri, yang merupakan hasil merger atau penggabungan bank-bank pemerintah yang ada sebelumnya.
Bank Pemerintah Daerah
Adalah bank-bank yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Bank milik Pemerintah Daerah yang umum dikenal adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD), yang didirikan berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 1962. Masing-masing Pemerintah Daerah telah memiliki BPD sendiri. Di samping itu beberapa Pemerintah Daerah memiliki Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Bank Swasta Nasional
Setelah pemerintah mengeluarkan paket kebijakan deregulasi pada bulan Oktober 1988 (Pakto 1988), muncul ratusan bank-bank umum swasta nasional yang baru. Namun demikian, bank-bank baru tersebut pada akhirnya banyak yang dilikuidasi oleh pemerintah. Bentuk hukum bank umum swasta nasional adalah Perseroan Terbatas (PT), termasuk di dalamnya Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN), yang telah merubah bentuk hukumnya menjadi PT tahun 1993.
Bank Swasta Asing
Adalah bank-bank umum swasta yang merupakan perwakilan (kantor cabang) bank-bank induknya di negara asalnya. Pada awalnya, bank-bank swasta asing hanya boleh beroperasi di DKI Jakarta saja. Namun setelah dikeluarkan Pakto 27, 1988, bank-bank swasta asing ini diperkenankan untuk membuka kantor cabang pembantu di delapan kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Denpasar, Ujung Pandang (Makasar), Medan, dan Batam. Bank-bank asing ini menjalaskan fungsi sebagaimana layaknya bank-bank umum swasta nasional, dan mereka tunduk pula pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Bank Umum Campuran
Bank campuran (joint venture bank) adalah bank umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga negara dan atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia, dengan satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.
Klasifikasi bank berdasarkan segi penyediaan jasa.
Bank Devisa
Bank devisa (foreign exchange bank) adalah bank yang dalam kegiatan usahanya dapat melakukan transaksi dalam valuta asing, baik dalam hal penghimpunan dan penyaluran dana, serta dalam pemberian jasa-jasa keuangan. Dengan demikian, bank devisa dapat melayani secara langsung transaksi-transaksi dalam skala internasional.
Bank Non Devisa
Bank umum yang masih berstatus non devisa hanya dapat melayani transaki-transaksi di dalam negeri (domestik). Bank umum non devisa dapat meningkatkan statusnya menjadi bank devisa setelah memenuhi ketentuan-ketentuan antara lain: volume usaha minimal mencapai jumlah tertentu, tingkat kesehatan, dan kemampuannya dalam memobilisasi dana, serta memiliki tenaga kerja yang berpengalaman dalam valuta asing.

KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa pengertian Bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan.
Bank di Indonesia mempunyai pengklasifikasian, yaitu dilihat dari segi fungsi atau status operasi; kepemilikan; danpenyediaan jasa.

DAFTAR PUSTAKA
- idb4.wikispaces.com/file/view/rd4001.pdf
- digilib.unimus.ac.id/download.php?id=6084
- http://pandusamamaya.wordpress.com/2012/03/26/tugas-1-1-pengertian-bank-klasifikasi-tugas-fungsi-serta-kegiatan-pada-bank/
- http://www.yousaytoo.com/pengertian-klasifikasi-bank/654073

Minggu, 01 Januari 2012

Tugas 4.2 Tulisan tentang transaksi penjualan (SALES) pada MYOB

Tulisan tentang transaksi penjualan (SALES) pada MYOB

Sales adalah sebuah catatan transaksi penjualam dalam perusahaan yang terdiri atas quote, order dan invoice.
Dalam mencatat transaksi penjualan MYOB Accounting menyediakan tampilan (Lay Out) pada faktur penjualan, sebagai berikut :
- Service, digunakan untuk menampilkan transaksi penjualan jasa dengan keterangan yang panjang.
- Item, digunakan untuk menampilkan transaksi penjualan barang dagang.
- Profesional, digunakan untuk menampilkan beberapa transaksi jenis jasa yang disertai beberapa tanggal.
Pada penjualan barang ada 3 proses yaitu :
1. Quote : Proses ini digunakan untuk rencana pemesanan penjualan
barang. Proses ini tidak berpengaruh terhadap kas, rekening penerimaan ataupun inventory.
2. Order : Proses ini merupakan lanjutan dari Quote ,digunakan untuk merealisasikan penjualan barang. Proses ini tidak berpengaruh terhadap inventory, tetapi berpengaruh terhadap kas jika ada uang muka (Customers Deposit).
3. Invoice : Proses ini merupakan tahap akhir dari pembelian yaitu pembayaran kepada vendor. Proses ini berpengaruh terhadap kas dan Account Recievable (rekening penerimaan). Proses penjualan bisa dimulai secara berurutan atau langsung ke proses yang lebih tinggi urutannya. Proses yang lebih rendah urutannya dapat diubah ke proses yang lebih tinggi tetapi proses sebaliknnya tidak bisa. Pencatatan Penjualan status order Pencatatan penjualan pada umumnya dimulai dengan tahap quote kemudian statusnya diubah menjadi order, dan terakhir Invoice. Tetapi langkah tersebut bisa kita singkat dari status order bahkan langsung ke Invoice. Langkah yang dilakukan adalah sbb.
1. Pada command center klik modul Sales.













2. Setelah itu Klik Enter Sales maka akan muncul tampilan sbb. Pilih jenis penjualannya yaitu Order.













3. Isikan nama pembelinya di field Customer dengan mengklik tombol
segitiga kecil maka akan muncul form pilihan nama-nama pelanggan. Pilih salah satu pelanggan maka tampilan form Sales akan menjadi seperti ini.













4. Ubahlah tampilan dialog window Sales dari penjualan tipe jasa menjadi tipe barang dengan cara klik tombol Layout.
5. Kemudian muncul form Select Layout.













6. Klik pilihan Item maka tampilan form Select Layout akan berubah














7. Klik OK untuk menyimpan perubahan dengan maka tampilan form Sales













8. Isikan jumlah unit yang dijual di kolom Ship misalkan 3.
9. Klik pada kolom Item Number kemudian tekan Enter untuk
menampilkan form daftar pilihan barang yang dijual.


















10. Pilih salah satu barang kemudian klik Use Item untuk kembali ke form
Sales, contoh Memory 1 Gb.
11. Harga akan terisi otomatis pada kolom Price.
12. Jika ada discount isikan di kolom Disc %.
13. Uang muka diisikan di field Paid Today.
14. Jika data-data sudah diisikan secara lengkap seperti contoh di bawah
ini maka klik tombol Record untuk menyimpan.













15. Aktivitas penjualan barang diatas terekam di Transaction Journal di
tab Receipts sedangkan di tab Sales tidak ditemukan transaksi
tersebut hal ini karena status penjualan kita adalah order.












Beberapa Istilah:
Sales = Penjualan
Invoice = Faktur
Ship = Barang yang akan dikirim untuk dijual
Backorder = Pengembalian barang
Item Number = Nomor barang
Description = Keterangan barang
Price = Harga barang
Disc = Potongan Penjualan
Balance due = Saldo jatuh tempo
Freight = Ongkos Angkut
Total Amount = Jumlah Total
Pending = Penundaan Pembayaran
Paid Today = Dibayar sekarang
Amount Received = Jumlah diterima
Finance charge= Denda
Amount Applied = Jumlah yang dibayar


Resensi:
- http://xaxakenzie.blogspot.com/2010/11/sales-pada-myob.html
- http://awsitee.blogspot.com/2010/12/tugas-sia-transaksi-penjualan-pada-myob.html

Tugas 4.1 Resensi Software Akuntansi (MYOB)

Resensi Software Akuntansi (MYOB)
Sejarah Singkat MYOB











MYOB merupakan program computer akuntansi (accounting software),MYOB dimulai di Australia pada tahun 1991 dan merupakan salah satu perusahaan yang sukses mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil-menengah sampai perusahaan menengah-besar akan sistem manajemen bisnis (business management systems) yang powerful, mudah dan terjangkau.
Banyak penghargaan diterima oleh jajaran produk MYOB sejak tahun 1991 sampai sekarang.
Sukses ini kemudian berkembang ke seluruh dunia,MYOB pada tahun itu juga memenangkan MacWorld Award untuk kategori Best Accounting Software dan kategori Best Newcomer Software.
Tahun 1996, MYOB Inc., terus berkembang dan bergerak dibawah payung MYOB Limited. MYOB kemudian mengembangkan 6 cabang untuk meng-cover pemasaran MYOB di seluruh dunia, yaitu MYOB US, Inc., MYOB Canada Inc., MYOB Australia Pty Ltd., MYOB New Zealand, MYOB UK Ltd. dan MYOB Asia, yang saat ini terus berkembang dengan munculnya versi khusus negara lainnya, versi Malaysia adalah yang pertama dia Asia, sebelum munculnya versi Singapura, Hongkong dan Asia-International, dan sekarang telah lebih banyak lagi versi negara yang tersedia.
MYOB Accounting versi 15.0 dan Premier versi 9.0 merupakan program yang sudah di operasionalkan oleh para pengolah data-data keuangan. Dengan adanya MYOB Accounting rilis yang baru versi 17.0 menjadi mempermudah dalam penyajian laporan keuangan, khususnya dalam lingkup Accounting Financial (akuntansi keuangan). Namun untuk pembahasan ini lebih memfokuskan pada MYOB Accounting versi 15.0. Berdasarkan komparatif secara fisik terlihat perbedaan antara MYOB Accounting versi 15.0 dengan versi Premier 9.0.

• MYOB Accounting versi 15.0 digunakan untuk kegiatan administrasi perusahaan yang memiliki transaksi dengan satu sistem mata uang (single currency). Ex, rupiah. Kegiatan administrasinya pun hanya menggunakan satu komputer saja.















• MYOB Premier 9.0 digunakan untuk kegiatan administrasi perusahaan yang memiliki transaksi dengan berbagai mata uang (multi currency). Ex, IDR dan U$$. Kegiatan administrasinya biasanya melibatkan banyak komputer yang berhubungan satu sama lain (integrated networking).
















Dengan berkembangnya informasi keuangan yang bersifat urgent. Sehingga diperlukan suatu instrument pengolahan data-data keuangan menjadi informasi keuangan yang bersifat final. MYOB sebagai software yang mampu mengolah setiap input data menjadi output informasi secara cepat. Namun perlu diketahui bahwa MYOB dibuat untuk memenuhi kebutuhan akuntansi perusahaan. Menutup kemungkinan bahwa software MYOB bisa dioperasionalisasikan untuk membuat laporan keuangan seperti yang lazim dalam Accounting Based (Akuntansi Dasar).
Kegunaan MYOB dalam kegiatan administrasi perusahaan
Berikut kegunaan MYOB dalam kegiatan administrasi perusahaan:
• Alat bantu orang - orang untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansi
• Menghemat waktu dalam mengelola dan menjalankan pembukuan
• Mengerti lebih dalam bisnis
• membantu kita dalam proses penjualan dan pembelian, track piutang dagang (receivable), hutang dagang (payables) and pajak (GST), email your quotes dan invoice dan banyak lagi - semuanya hanya dengan meng-klik beberapa tombol saja.
• Mengelola barang dagangan
• Untuk memenuhi kebutuhan akuntansi perusahaan,dll
Peranan MYOB dalam siklus akuntansi perusahaan jasa
• Sebagai alat komunikasi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam proses implimentasi dalam pengoperasian MYOB
• Sebagai alat untuk mempermudahkan kita untuk mencatat transaksi dalam perusahaan jasa
Kelebihan lain dalam MYOB adalah :
1. MYOB Accounting Software dapat melakukan analisa bisnis
- Memiliki lebih dari 160 laporan dan chart
- Nilai Profit & Loss dan Balance Sheet terbaru
- Membuat laporan yang menyeluruh, yang kemudian dirubah dalam Ms.Excel file untuk melakukan analisa lebih dalam.
- Menggunakan Company Data Auditor untuk mendeteksi kesalahan
2. Kelola customer dengan efektif
MYOB Accounting Software dapat memberikan laporan penjualan dan informasi dari customer dengan cepat dan akurat. Karena semua laporan dapat diexport ke berbagai format yang berbeda.
3. Membuat Customize Form
Dapat mendesign sendiri invoice dan laporan keuangan sesuai keinginan, seperti membuat formulir dengan menambahkan logo, customize text, header, dan subtitle.
4. Pengelolaan Inventory yang menyeluruh
MYOB secara otomatis meng-adjust inventory saat terjadi proses penjualan. Selain itu, MYOB dapat merecall, edit, reverse, dan delete inventory adjustment dan transfer seperti yang dilakukan pada transaksi yang sudah tercatat. MYOB juga memiliki fitur yang canggih dalam penetapan harga acuan dengan lima quantity break dan enam level penetapan harga. Memungkinkan anda melakukan pemetaan harga dan strategi penjualan berdasarkan status pelanggan.
5. Invoice pelanggan melalui email
Dengan MYOB anda dapat menghemat biaya surat-menyurat dan perlengkapan kantor lainnya, karena dikirim melalui email. MYOB telah compatible dengan Microsoft Outlook dan Netscape Messanger.
6. Company Data Auditor
Adalah sebuah rangkaian checklist atas integritas seluruh proses data anda.
Kekurangan lain dalam MYOB adalah :
1. Database MYOB merupakan database yang dikunci, pengguna tidak dapat melakukan modifikasi laporan, modifikasi field, sehingga customization apabila diperlukan relatif sulit.
2. MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada fitur perpajakan didalamnya.
3. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul.
4. Untuk mengelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi.
5. Kelemahan multi warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola didalam MYOB.
6. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
Fungsi dari masing-masing tombol akses pada MYOB adalah :
• Open, untuk membuka salah satu file yang telah dibuat.
• Create, untuk membuat data perusahaan baru.
• Explore, menampilkan data contoh yang telah disediakan MYOB
• What’s New, menampilkan informasi fitur-fitur terbaru dari MYOB.
• Exit, untuk mengakhiri program MYOB

AREA KERJA PADA MYOB











Command Centre
merupakan pembagian dari kegiatan atau transaksi perusahaan, terdiri dari :
1. Accounts
2. Banking
3. Sales
4. Time Billing
5. Purchases
6. Payroll
7. Inventory
8. Card File

Command Button
merupakan bagan alur transaksi dari modul Command Centre
Command Panel
menampilkan hasil pengolahan dari transaksi yang telah diinput, terdiri dari: To Do List (tugas rutin), Find Transaction (pencarian transaksi), Reports (laporan), Analysis (analisa keuangan)

MODUL ACCOUNT
Modul Account berfungsi untuk menciptakan nomor- nomor akun yang terdapat dalam perhitungan laporan keuangan Perusahaan.
Adapun Langkah-langkah membuat nomor akun adalah:
Klik MODUL ACCOUNT – ACCOUNT LIST – NEW.

PENJELASAN MODUL ACCOUNT














Assets (Aktiva)
• Bank : uang di bank seperti tabungan dan giro
• Account Receivable (Piutang dagang) Piutang yang timbul karena usaha
• Other current asset (Aktiva lancar lain) : Aktiva yang dapat diuangkan dalam waktu setahun, seperti piutang dagang dan daks kecil. Biasanya aktiva ini nilainya tidak akan berkurang secara signifikan dealam jangka pendek
• Fixed asset (Aktiva tetap) : Aktiva dengan usia pemakaian yang lama, seperti bangunan dan mobil. Aktiva ini biasanya disusutkan.
• Other assets ( Aktiva Lain) : Aktiva-aktiva lainnya, baik berwujud seperti sewa dibayar dimuka, maupun tak berwujud seperti goodwill

Liability (Kewajiban)
• Credit Card: utang ke penyedia jasa kartu kredit
• Accounts liability (kewajiban lancar): Utang yang timbul karena usaha
• Other Current Liability (kewajiban lancar lain): kewajiban lancar yang jatuh tempo kurang dari setahun, seperti PPN keluaran
• Long term Liability (Kewajiban jangka pancang): Kewajiban yang jatuh tempo lebih dari setahun, seperti hipotik
• Other Liability (Kewajiban Lain) Kewajiban-kewajiban lainnya, seperti beban listrik yang masih harus dibayar

Equity (Ekuitas)
• Harga Bersih Perusahaan, merupakan selisih assets dan liabilities, seperti laba tahun berjalan, laba ditahan, Prive dan saham pemilik

Income (Pendapatan): Pendapatan dari penulana Produk dan jasa
Cost of sales (Harga pokok penjualan) Biaya langsung dari penjualan produk, seperti pembelian barang baku, angkutan dan komisi
Expense (Beban): Beban Overhead, Beban sehari-hari, yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis seperti iklan, upah dan gaji.
Other Income (Pendapatan Lain-lain) Pendapatan yang tidak langsung berkaitan dengan Operasi perusahaan seperti pendapatan bunga.
Other Expense (Beban Lain-lain): Beban yang tidak langsung berkaitan dengan opreasi persuahaan beban kerusakan dan beban bunga

Referensi:
- http://www.anneahira.com/artikel-umum/myob.htm
- http://duniaantirio.blogspot.com/2010/11/software-akuntansi-myob.html
- http://dini-twilightsaga.blogspot.com/2010/10/software-akuntansi-myob.html
- http://suhendri-nasution.com/index.php?option=com_content&view=article&id=15:myob&catid=11:myob&Itemid=14

Senin, 21 November 2011

Tugas 3.4 SOX (Sarbanes Oxley Act) dan kaitannya dengan SPI

SOX (Sarbanes Oxley Act) dan kaitannya dengan SPI

Sarbanes Oxley diprakarsai oleh Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley (Ohio), dan telah ditandatangani oleh Presiden George W.Bush pada tanggal 30 Juli 2002. Undang-undang ini sebagaimana kita ketahui dikeluarkan untuk merespon fenomena skandal keuangan yang terjadi di beberapa korporasi besar di Amarika yang sangat mempengaruhi perekonomian negara secara signifikan.
Ada suatu hal yang menarik dalam penjelasan singkat Sarbanes Oxley Act tentang Internal controls. Sarbanes Oxley memberikan beberapa perhatian untuk pengendalian internal terbukti dengan jasa hotlines yang disediakan untuk proses pelaporan frauds yang disaksikan oleh pegawai dan perlindungan terhadap pegawai tersebut atas pelaporannya. Tapi sayangnya Sarbanes Oxley memiliki beberapa kelemahan, ia menfokuskan pada pemberian sanksi dan perlakuan terhadap subject, tapi kebanyakan kasus fraud yang terjadi bukan hanya terjadi karena individu yang melakukannya (Moral Hazard) tapi ada sistem yang bermain disitu.
Nah, disinilah terdapat limitation of Internal Controls artinya kebanyakan kegagalan yang terjadi dalam internal controls terjadi karena masing-masing individu yang seharusnya menerapkan prinsip internal controls ini dengan baik malah melakukan pelanggaran dan bersepakat secara bersama-sama menyeleweng. Belum ada sistem sejauh ini yang dapat menakut-nakuti orang-orang yang berpelung melakukan kecurangan baik manajemen ataupun pegawai.
Ada komponen lain yang menyebabkan internal Control tidak berjalan semestinya, yaitu ketika moral hazard yang terjadi dalam sebuah perusahaan benar-benar tersistem dan mengerikan jika itu terjadi. Kasusnya bisa diangkat dari AIG, yang merupakan perusahaan asuransi besar didunia, tapi apa boleh dikata, lagi-lagi kerakusan terhadap uang menjadi biang keladi runtuhnya raksasa asuransi dunia ini. Hedge Fund dan peluang pengendalian uang yang besar oleh manajemen menjadi daya tarik tersendiri untuk melakukan skandal keuangan.

Referensi: http://arvan8.dagdigdug.com/about/

Minggu, 20 November 2011

Tugas 3.3 Elemen Struktur Pengendalian Intern

Elemen Struktur Pengendalian Intern

Sruktur pengendalian intern terdiri dari 5 (lima) element, yaitu :
(1). Lingkungan Pengendalian
Merupakan dasar dari komponen pengendalian yang lain yang secara umum dapat memberikan acuan disiplin. Meliputi : Integritas, Nilai Etika, Kompetensi personil perusahaan, Falsafah Manajemen dan gaya operasional, cara manajmene di dalam mendelegasikan tugas dan tanggung jawab, mengatur dan mengembangkan personil, serta, arahan yang diberikan oleh dewan direksi.
(2). Penilaian Resiko
Identifikasi dan analisa atas resiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan yaitu mengenai penentuan “bagaimana resiko dinilai untuk kemudian dikelola”. Komponen ini hendaknya mengidentifikasi resiko baik internal maupun eksternal untuk kemudian dinilai. Sebelum melakukan penilain resiko, tujuan atau target hendaknya ditentukan terlebih dahulu dan dikaitkan sesuai dengan level-levelnya.
(3). Aktivitas Pengendalian
Kebijakan dan prosedur yang dapat membantu mengarahkan manajemen hendaknya dilaksanakan. Aktivitas pengendalian hendaknya dilaksanakan dengan menembus semua level dan semua fungsi yang ada di perusahaan. Meliputi : aktifitas-aktifitas persetujuan, kewenangan, verifikasi, rekonsiliasi, inspeksi atas kinerja operasional, keamanan sumberdaya (aset), pemisahan tugas dan tanggung jawab.
(4). Informasi dan Komunikasi
Menampung kebutuhan perusahaan di dalam mengidentifikasi, mengambil, dan mengkomukasikan informasi-informasi kepada pihak yang tepat agar mereka mampu melaksanakan tanggung jawab mereka. Di dalam perusahaan (organisasi), Sistem informasi merupakan kunci dari komponen pengendalian ini. Informasi internal maupun kejadian eksternal, aktifitas, dan kondisi maupun prasyarat hendaknya dikomunikasikan agar manajemen memperoleh informasi mengenai keputusan-keputusan bisnis yang harus diambil, dan untuk tujuan pelaporan eksternal.
(5). Pengawasan
Pengendalian intern seharusnya diawasi oleh manajemen dan personil di dalam perusahaan. Ini merupakan kerangka kerja yang diasosiasikan dengan fungsi internal audit di dalam perusahaan (organisasi), juga dipandang sebagai pengawasan seperti aktifitas umum manajemen dan aktivitas supervise. Adalah penting bahwa defisiensi pengendalian intern hendaknya dilaporkan ke atas. Dan pemborosan yang serius seharusnya dilaporkan kepada manajemen puncak dan dewan direksi.


Referensi:
http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2007/11/sistem-pengendalian-intern-spi-basic.html

Tugas 3.2 Struktur Pengendalian Internal

Struktur Pengendalian Internal

Struktur pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang di tetapkan untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan dapat di capai.
Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi :
a) Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan.
b) Laporan Kuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi laporan segmen maupun interim.
c) Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan dipatuhi dengan semestinya.

Struktur Pengendalian intern satuan usaha terdiri dari tiga unsur:
a. Lingkungan pengendalian
b. Sistem akuntansi
c. Prosedur pengendalian

HUBUNGAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN
Jika struktur pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya kesalahan, ketidak akuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar. Bagiakuntan publik, hal tsb menimbulkan resiko yang besar,dalam arti risiko untuk memberikan opini yang tidak sesuaidengan kenyataan, jika auditor kurang hati-hati dalam melakukan pemeriksaan dan tidak cukup banyak mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung pendapat yangdi berikannya.


Referensi:
- http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2007/11/sistem-pengendalian-intern-spi-basic.html
- untoro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13049/BAB+9+SPI.ppt

Tugas 3.1 Penjelasan Eksposur dan Contohnya

Penjelasan Eksposur dan Contohnya


Eksposur (paparan) risiko adalah risiko-risiko yang dihadapi suatu entitas dari operasi usahanya dan yang memiliki konsekwensi keuangan.
Eksposur risiko (risiko yang tidak bisa dikendalikan pengendalian internal) muncul bukan karena tidak ada pengendalian internal namun karena pengendalian internal yang kurang memadai. Eksposur risiko bisa menghalangi suatu entitas untuk mencapai tujuannya.

Kita dapat membedakanantara dua jenis eksposur terhadap informasi pemasaran: eksposur yang disengaja (intentional exposure) dan eksposure tidak disengaja (accidental exposure).

Eksposur yang disengaja adalah suatu pemaparan dari hasil pencarian konsumen pada informasi pemasaran yang disengaja. Dengan demikian, pemasar harus memfasilitasi eksposur yang disengaja dengan membuat informasi pemasaran yang tepat tersedia ketika konsumen membutuhkannya (waktu dan tempat). Upaya pencarian informasi oleh konsumen harus dibuat semudah mungkin. Hal ini mengharuskan para pemasar untuk mengantisipasi kebutuhan informasi konsumen dan menggunakan strategi untuk memenuhinya.

Contoh eksposur yang disengaja:

Produk “Minyak Kelapa Sawit Tropicana Slim” mengadakan program sampling produk di pusat perbelanjaan, seperti Giant dan Hypermart. Dalam kegiatan sampling ini, pihak Tropicana Slim memberikan contoh produk serta informasi yang selengkap mungkin kepada konsumen yang mendatangi tempat tersebut. Selain itu, pihak Tropicana Slim juga mengunjungi kanto-kantor untuk mempromosikan produk minyak kelapa sawitnya.

Sedangkan, eksposur yang tidak disengaja adalah suatu informasi yang disampaikan oleh produsen yang ditujukan kepada konsumen secara tidak langsung melalui media pemasaran. Hal ini menyebabkab konsumen mendapatkan stimulus secara tidak disengaja.

Hampir semua strategi media ditujukan untuk memaksimalkan eksposur tidak disengaja pada suatu iklan. Seorang perencana media harus memilih bauran media dengan hati-hati untuk memaksimalkan kemungkinan segmen sasarannya terekspose pada perusahaan mereka.

Contoh eksposur tidak disengaja:

Di titik-titik eksposur prima seperti peremapatan jalan, lokasi pusat kota, mall dan tempat-tempat keramaian yang lain sering dijumpai eksposur tidak disengaja, seperti iklan, baliho, spanduk yang memprosmosikan suatu produk. Misalnya saja baliho-baliho “Bakpao Telo” yang dipasang di tepi-tepi jalan, ini dapat menimbulkan eksposur yang tidak disengaja bagi konsumen. Ketika konsumen melewati baliho tersebut dan melihatnya maka konsumen akan menerima suatu stimulus dan akan terpengaruh untuk membeli produk “Bakpao Telo” tersebut.

Referensi:
- ferrylaurensius.files.wordpress.com/2009/07/gabung-sia-11.ppt
- http://arsipkuliah.blogspot.com/2009/12/kognisi-konsumen-dan-strategi-pemasaran.html